Pembahasan RAPBD 2025: DPRD Aceh Targetkan Fokus pada Pemulihan Pariwisata

Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) kini tengah intensif membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) tahun 2025. Dalam pembahasan krusial ini, DPRD Aceh menargetkan fokus anggaran pada pemulihan pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas utama. Langkah ini didasari oleh keyakinan bahwa pariwisata memiliki potensi besar untuk menggerakkan roda ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Aceh.

Keputusan untuk memprioritaskan sektor pariwisata dalam RAPBA 2025 merupakan respons atas potensi besar Aceh yang belum sepenuhnya tergarap, serta kebutuhan untuk diversifikasi sumber pendapatan daerah. Aceh, dengan keindahan alam yang memukau, kekayaan budaya yang unik, dan nilai-nilai syariah yang kuat, menawarkan daya tarik wisata yang khas. Prioritas anggaran ini diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan destinasi, infrastruktur, dan promosi pariwisata.

Dalam pembahasan anggaran, alokasi dana akan diarahkan untuk berbagai program strategis. Ini termasuk peningkatan infrastruktur pendukung pariwisata seperti akses jalan menuju destinasi wisata unggulan, perbaikan fasilitas umum di lokasi wisata, serta pengembangan sarana akomodasi dan kuliner yang memenuhi standar. Selain itu, dana juga akan dialokasikan untuk program branding dan marketing yang lebih gencar, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk menarik lebih banyak wisatawan.

DPRD Aceh juga mendorong agar anggaran pariwisata tidak hanya fokus pada destinasi populer seperti Sabang dan Banda Aceh, tetapi juga mencakup pengembangan potensi-potensi wisata baru di daerah lain. Konsep wisata halal akan terus diperkuat sebagai unique selling proposition Aceh, memastikan bahwa pengalaman berwisata sesuai dengan nilai-nilai dan budaya lokal. Kolaborasi dengan pelaku industri pariwisata lokal, UMKM, dan komunitas juga akan menjadi kunci keberhasilan program ini.

Dengan target fokus pada pemulihan pariwisata dalam RAPBA 2025, DPRD Aceh menunjukkan komitmennya untuk memaksimalkan potensi sektor ini sebagai mesin pertumbuhan ekonomi. Harapannya, investasi strategis ini akan menghasilkan peningkatan kunjungan wisatawan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan bagi masyarakat, membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh. Langkah ini adalah respons proaktif terhadap potensi besar Aceh yang unik, perpaduan antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan nilai-nilai syariah yang kuat.

journal.pafibungokab.org

learn.pafipemkotkerinci.org

news.pafipemkotpalopo.org